La Nina adalah turunnya Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah hingga kurang dari kondisi normalnya.
La Nina diperkirakan terjadi mulai akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022.
Saat ini beberapa daerah di Indonesia sudah memasuki periode La Nina yang bisa menyebabkan penambahan curah hujan meski untuk saat ini masih dalam periode lemah hingga sedang.
Dia pun meminta Pemkab dan masyarakat Sangihe mewaspadai, mengantisipasi, dan melakukan aksi mitigasi lebih awal guna menghindari serta mengurangi risiko bencana.
Bencana hidrometrologi tersebut berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, maupun angin kencang.
Diketahui, daerah yang rawan banjir dan tanah longsor seperti Manado, Minahasa, Minahasa Selatan (Minsel), hingga Kepulauan Sangihe diharapkan agar lebih waspada.
“Harus diantisipasi dari sekarang karena kalau baru diantisipasi nanti bulan Desember 2021 pasti terlambat,” tegas Politisi PDI Perjuangan tersebut.