Politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua BAMUSI PDI Perjuangan dan Direktur Eksekutif LINKKAR Amilan Hatta mengungkapkan bahwa menggagas film pendek sebagai media sosialisasi perlindungan anak bercermin dari fenomena kasus kekerasan terhadap anak yang semakin meninggi setiap tahunnya.
Menurut Amilan, dalam pembuatan film, harus menuangkan ide gagasan yang lugas dan mudah dipahami.
Sementara itu KP Sutrisno Sastroadiningrat, Presiden Direktur PT Kalachakra Multi Sinema selaku penyaji materi konsep membuat film, mengungkapkan bahwa film yang akan dibuat harus mampu menjadi promosi kampanye perlindungan anak.
Tris juga menerangkan dalam pembuatan film yang baik dimulai dari riset produksi, riset, post pro, hingga strategi kampanye film.
Sementara itu, Dr. Ulfah Mawardi, Staf Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) sebagai penanggap pemateri mengungkapkan bahwa strategi kampanye saat ini sudah mulai meninggalkan cara-cara konvensional.
Menurutnya film pendek yang dibuat harus berdasarkan lima tema. Yakni tentang perkawinan anak, pekerja anak, kekerasan anak, pengasuhan anak dan perdagangan anak yang nantinya akan menjadi bahan sosialisasi perlindungan terhadap anak dari KemenPPPA.
