Kota Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi sedikit mengernyitkan diri ketika menyambangi Kelurahan Lamper Tengah. Sebab, Mas Hendi sedikit kecewa melihat adanya fasilitas publik yang dibangun oleh Pemkot Semarang dalam kondisi tidak terawat. Menemui hal tersebut, pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk merawat lingkungan, serta menjaga gotong royong di daerah masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Hendi mengatakan,”beberapa hal menjadi PR yang tidak kalah penting bagi kita semua, agar mampu bergerak bersama. Lurahnya mampu menggerakkan masyarakat dan masyarakatnya juga harus merasa, bahwa ini merupakan kampung sendiri. Apabila kampungnya bersih, maka yang akan merasakan adalah diri kita sendiri dan daerah sekitar Lamper,” tuturnya.
Mas Hendi menyambangi fasilitas publik di Kelurahan Lamper Tengah, Kota Semarang.
Mas Hendi juga meminta masyarakat, agar menegakkan gotong royong. Dalam hal ini, Mas Hendi menegaskan, Pemerintah siap membantu, namun masyarakat juga harus siap menjadi inisiator penggerak. Dengan gotong royong, apabila daerah yang telah dibangunkan oleh Dinas Tata Ruang, barang sudah siap, maka Mas Hendi mempersilahkan masyarakat untuk menggunakan saja.
“Wilayah ini dirawat dengan sungguh-sungguh, karena ini merupakan wilayah panjenengan sendiri, termasuk salah satunya menata Taman Impirli atau Taman Indahnya Pinggir Kali,” imbuhnya.
Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang menambahkan, beberapa fasilitas seperti, lapangan futsal dan lapangan voli yang kurang terawat dengan baik, agar dapat diperbaiki. Mas Hendi berharap, segera menggerakkan warga dengan kerja bakti. Sebab, permasalahan seperti ini bisa diperbaiki bersama-sama, agar wilayah Lamper Tengah bisa menjadi lebih baik.
“Jika bukan kita sebagai warga, siapa yang akan melakukan. Jangan mau kalah dengan wilayah-wilayah lain di Kota Semarang. Saya juga menekankan, agar UMKM di daerah Lamper dapat lebih digerakkan, namun dengan tetap menjaga kebersihan. Sekarang yang terpenting jualan dulu, jangan sampai bangunan yang sudah ada dan disiapkan malah mangkrak tidak terpakai, serta jalan-jalan yang berlubang bisa segera diperbaiki,” pungkasnya.