TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, terus mengupayakan agar kesejahteraan guru sekarelawan (sukwan) terus meningkat. Selain berupaya agar mereka mendapat kesempatan untuk diangkat sebagai ASN, juga mengikutkan dalam pendidikan profesi guru (PPG) maupun pendidikan dan latihan profesi guru ( PLPG).
“Bagi guru sukwan yang mempunyai NUPTK (nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan) Dapodik kami ikutkan PPG maupun PLPG untuk memperoleh sertifikasi. Dengan sertifikasi akan menambah penghasilan mereka,” kata Maryoto, usai Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Jumat (13/5/2022).
Menurut kader PDI Perjuangan ini, tambahan penghasilan tersebut akan meningkatkan kesejahteraan para guru sukwan. “Ini sangat bagus untuk menambah kesejahteraan,” terangnya.
Selain itu, lanjut dia, Pemkab Tulungagung tetap pula berupaya agar para guru sukwan dapat diusulkan sebagai ASN. Termasuk sebagai tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Proses statusnya (sebagai ASN atau PPPK) tetap kami usulkan. Tetap kami beri kesempatan, jika ada formasi baik itu ASN atapun PPPK,” paparnya.
Dia juga menyampaikan, jika sekarang di Kabupaten Tulungagung sudah pula dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk semua jenjang pendidikan.
Pemberlakuan PTM tersebut karena kasus Covid-19 sudah semakin melandai. Bahkan dalam beberapa hari ini jumlah kasus baru Covid-19 menunjukkan angka nol (0) atau nihil.
“Ini merupakan keberhasilan kita semua. Saat ini semua sekolah sudah melaksanakan tatap muka atau pembelajaran secara langsung,” sebut Maryoto.
Meski demikian, dia mengingatkan pada semua siswa dan guru meski sudah melaksanakan PTM, harus tetap menerapkan prokes. “Terlebih saat ini ada penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak. Kita semua tetap harus berperilaku hidup bersih,” tandasnya.
Dalam peringatan hari pendidikan nasional itu Bupati Maryoto juga menyerahkan penghargaan berupa piagam dan piala pada sejumlah siswa Tulungagung yang berprestasi.
