Anggota DPRD Kota Bitung, Geraldi Mantiri menggelar Reses Masa Persidangan Pertama tahun Ketiga tahun sidang 2021-2022 DPRD Kota Bitung, Rabu (01/12/2021).
Reses digelar di Riverside Cafe and Resto Kelurahan Manembo-nembo Kecamatan Matuari dan dihadiri perwakilan masyarakat serta OPD dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Dalam reses itu, selain mendengar aspirasi dari sejumlah masyarakat, Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan soal program Kota Digital yang sementara dijalankan pemerintahan Maurits Mantiri-Hengky Honandar.
Geraldi menyampaikan, konsep Kota Digital Maurits-Mantiri harus didukung dan disukseskan dengan cara merubah pola berpikir.
“Merubah pola berpikir adalah salah satu persiapan menghadapi Kota Digital agar kita bisa menyesuaikan dengan era digital ini,” kata Geraldi.
Menurutnya, siap tidak siap, masyarakat harus tetap diperhadapkan dengan persaingan era digital yang akan dihadapi tahun mendatang.
Untuk itu, ia meminta masyarakat mulai mempersiapkan dengan membekali diri terkait sistem era digital agar tidak tertinggal dan hanya jadi penonton.
“Jika kita tidak siap, maka ini akan jadi ancaman. Karena pasti kita akan tertinggal, untuk itu mari siapkan SDM agar nantinya mampu bersaing dengan SDM dari luar,” katanya.
Ancaman itu lanjut dia, adalah di era digital, tidak ada lagi batasan antara SDM lokal dan dari luar. Semua sama, tapi jika tak mampu dan paham digital maka akan tertinggal.
Juga kata dia, informasi akan terbuka lebar dan bukan hanya seputaran Kota Bitung saja tapi sampai seluruh dunia akan tahu Kota Bitung seperti apa serta kemampuan SDMnya seperti apa.
“Digital bukan hanya mahir bermain media sosial, tapi bagaimana mampu meraih peluang di era digital. Sekali lagi, SDM kita harus kuat agar tidak tertinggal,” katanya.
Selain itu, dalam reses sejumlah masyarakat juga menyampaikan soal drainase, perbaikan jalan dan bantuan bis sekolah.
Pengeluhan masyarakat itu langsung ditanggapi Geraldi dibantu Camat Matuari, Sefferson Sumampouw dan sejumlah perwakilan OPD seperti perwakilan Dinas PUPR, Yulia Mamuko ST.
