Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan serangkaian kegiatan di Malang pada Jumat (30/9). Diawali dengan Sarasehan bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) di Kantor OJK Malang pada Jumat pagi, dilanjutkan dengan Edukasi Desa Investasi Saham yang digelar di Pendopo Pemkab Malang pada sore harinya.
akses keuangan merupakan salah satu kunci mendorong pertumbuhan perekonomian khususnya di daerah. Karena perluasan akses keuangan perlu dilakukan tidak hanya pada tingkat nasional, namun hingga tingkat daerah sesuai dengan Nawacita Presiden RI untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Literasi dan inklusi keuangan yang berimbang, juga memberikan manfaat yang besar bagi sektor jasa keuangan. Diharapkan dengan semakin tinggi tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat, maka semakin banyak masyarakat yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara tepat dengan tetap memperhatikan aspek pengelolaan risikonya.
Ir. Andreas Eddy Susetyo, M.M juga mengharapkan dengan adanya edukasi ini bisa meningkatkan literasi keuangan karena problem yang dihadapi saat ini adalah rendahnya literasi keuangan meski inklusi keuangan sudah cukup tinggi.
Ia juga berharap produk-produk investasi yang menyejahterakan masyarakat itu tidak hanya dinikmati oleh mereka yang berpengetahuan tinggi atau masyarakat menengah keatas. Tapi juga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di desa desa.
“Dan kita lihat bahwa sebetulnya investasi itu harusnya dimulai semasa muda dan tadi kita senang melihat bahwa ternyata disini sudah ada petani milenial. Ini selanjutnya bagaimana mereka bisa berproduksi produktif tapi hasilnya juga dioptimalkan melalui investasi salah satunya melalui pasar modal,” tegas Andreas.
