Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi bersama Kapolres Purbalingga, AKBP Era Jhony Kurniawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang distributor Minyak Goreng curah yang berada di Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah. Langkah tersebut dilakukan, untuk menindaklanjuti kelangkaan komoditas tersebut di pasaran, Kamis (31/3/2022).
Bupati Tiwi mengatakan,”saya bersama Pak Kapolres melakukan sidak, salah satunya ke gudang distributor di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Kalikabong. Karena memang beberapa hari ini ada laporan bahwa stok Minyak Goreng curah sulit didapatkan di pasaran,” tuturnya.
Bupati Tiwi menambahkan, pihaknya langsung menanyakan kepada distributor terkait kelangkaan tersebut. Menurutnya, distributor juga mengalami kesulitan pasokan dari pusat. Meskipun demikian, pihaknya sudah mendapatkan jaminan, bahwa pasokan Minyak Goreng curah akan ditambah.
“Rencananya, awal April nanti, yaitu, tanggal 4 April dan 9 April pasokan akan ditambah. Sebelum melakukan sidak ke gudang distributor, saya juga melakukan pemantauan ke sejumlah pedagang di Pasar Segamas. Saya mendapatkan pengaduan dari sejumlah pedagang terkait kondisi tersebut,” imbuhnya.
Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga mengungkapkan, setiap hari, rata-rata pedagang hanya mendapatkan pasokan dua jerigen yang masing-masing isinya sekitar 16 liter. Padahal, biasanya bisa mendapatkan lebih dari itu.
Bupati Tiwi juga meminta kepada aparat kepolisian untuk melakukan pemantauan, serta pengawalan terhadap keberadaan stok Minyak Goreng curah. Bupati Tiwi berharap, di tengah kelangkaan, jangan sampai ada penimbunan. Saat ini, stok Minyak Goreng non subsidi berlimpah, yang langka adalah Minyak Goreng curah subsidi. Maka dari itu, perlu dipantau jangan sampai ada penimbunan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Purbalingga, Johan Arifin menjelaskan, menjelang Ramadan ada kecenderungan Minyak Goreng curah langka di pasaran. Pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk menggelar Operasi Pasar (OP) di saat Ramadan nanti. Diharapkan, kelangkaan bisa teratasi.
