Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tengah mencatat adanya temukan oknum aparat penegak hukum tak netral di Pilkada Sulteng 2020.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Sulteng, Lasnardi Lahi, menyampaikan pihaknya menerima laporan dari Struktur Partai di wilayah yang melaksanakan Pilkada, bagwa adanya indikasi ketidaknetralan Oknum Aparat Hukum, khususnya Polisi dan Jaksa.
“Adanya temuan tidak netralnya Institusi Penegak Hukum dalam hal ini Oknum Polisi dan Jaksa,” jelasnya dalam konferensi pers pada Jumat 27 November 2020.
Adapun laporan ketidaknetralan Oknum Aparat Hukum berasal dari Kabupaten Morowali Utara dan Kabupaten Toli-toli. Fakta itu menjadi perhatian penting bagi PDIP dalam memenangkan kandidatnya.
Khususnya bagi insitui penegak hukum, Lasnardi mengingatkan agar kepolisian dan kejaksaan tetap menjaga netralitas pada Pilkada di Sulteng.
“Kami mengingatkan kepada Intitusi Penegak Hukum yaitu Kepolisian dan Kejaksaan untuk tetap menjaga Netralitas Institusi,” jelasnya.
Selain itu, PDIP Sulteng secara Institusional akan mengawasi secara ketat dan tidak segan-segan akan membawa persoalan ke ranah hukum sampai ke level tertinggi jika ada temuan ketidaknetralan aparat hukum, dalam hal ini oknum Polisi dan Jaksa.
