Anggota Komisi I DPRD Manado yang diprakarsai Jean Laluyan menindaklanjuti perjuangan tersebut dengan bertemu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Pertemuan di gedung DPRD Sulut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw dan beberapa anggota legislatif lainnya.
Jeane Laluyan mengatakan, maksud dan tujuan pertemuan tersebut untuk membawa aspirasi masyarakat, pelaku usaha dan pekerja yang terdampak Covid-19.
“Hal ini merupakan tindak lanjut aspirasi masyarakat mulai dari hearing Komisi I dengan pengusaha sampai turlap ke Mantos dan Mega Mall,” kata Jeane Laluyan anggota Komisi I DPRD Manado.
Ditambahkan srikandi PDIP ini, banyak hal menjadi pertimbangan untuk membuka pusat perbelanjaan di tengah pandemi Covid-19.
“Penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Selain itu inisiatif Komisi I menurutnya, terutama ingin memperjuangkan nasib ribuan pekerja yang telah dirumahkan.
“Semoga ekonomi rakyat segera ada pemulihan dan ada PAD untuk pemerintah kota Manado,” imbuhnya.
Sebelumnya telah diberitakan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, dirinya tidak pernah memberhentikan sektor perekonomian seperti pasar dan mall.
“Di Pergub 8 tahun 2020 kan tidak dikatakan harus berhenti. Di pasal 13 hanya dikatakan dilarang berkumpul misalnya mengumpulkan orang untuk suatu kegiatan atau acara,” tegas Olly Dondokambey.
Namun, dirinya berjanji akan segera mengeluarkan Pergub baru tentang new normal. “Jadi, bukan revisi tetapi Pergub baru tentang new normal karena new normal butuh Pergub sendiri,” kuncinya.
