Beranda Berita Rokhmin Dahuri Ajak DPRD Kabupaten Se-Indonesia Akselarasi Pembangunan Ekonomi Maritim

Rokhmin Dahuri Ajak DPRD Kabupaten Se-Indonesia Akselarasi Pembangunan Ekonomi Maritim

242
0

Pakar Kemaritiman yang juga guru besar IPB University, Prof Rokhmin Dahuri mengajak Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Kabupaten se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia (ADKASI) turut serta mewujudkan percepatan atau akselarasi pembangunan kemaritiman. Pasalnya sektor tersebut merupakan potensi paling strategis dalam mendongkrak perekonomian nasional.

Prof Rokhmin mengingatkan bahwa total potensi ekonomi sebelas sektor Kelautan Indonesia: US$ 1,4 triliun/tahun atau 7 kali lipat APBN 2021 (Rp 2.750 triliun = US$ 196 miliar) dan 1,2 PDB Nasional 2020 serta berpotensi menyerap 45 juta orang atau 30% total angkatan kerja Indonesia.

Kesebelas sektor keluatan tersebut adalah perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan ikan, industri bioteknologi, pertambangan dan energi, pariwisata bahari, perhubungan laut, industri dan jasa maritim, sumberdaya wilayah pulau kecil, coastal forestry (hutan mangrove), dan non-conventional resources.

Ekonomi maritim sendiri adalah kegiatan ekonomi yang berlangsung di wilayah pesisir dan lautan, dan kegiatan ekonomi di darat (lahan atas) yang menggunakan SDA dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa (goods and services) yang dibutuhkan umat manusia.

Pembangunan ekonomi maritim, lanjut Prof Rokhmin juga sejalan dengan visi Presiden Jokowi yaitu Poros Maritim Dunia (PMD), dimana dalam perspektif kemaritiman Indonesia sebagai PMD identik dengan Indonesia Emas.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPP PDIP Bidang Kemaritiman itu memberkan sejumlah tujuan pembangunan maritim yakni; pertama, meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat kelautan lainnya.

Kedua, menghasilkan produk dan jasa kemaritiman yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan nasional dan ekspor. Ketiga, meningkatkan kontribusi EKONOMI MARITIM bagi perekonomian bangsa (seperti PDB, Nilai Ekspor, dan PAD) secara signifikan. Keempat, menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar.

Kelima, meningkatkan kesehatan dan kecerdasan rakyat melalui peningkatan konsumsi ikan, seafood, produk perikanan, dan functional food dari laut. Keenam, memelihara daya dukung lingkungan dan kelestarian SDA kelautan. Ketujuh, meningkatkan budaya maritim bangsa dan memperkokoh kedaulatan wilayah NKRI.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here