Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo menyebutkan “Indonesia Marketing Association” (IMA) Chapter Sleman membantu pengembangan dan pemasaran produk-produk UMKM di wilayah itu.
“Dengan dukungan IMA kami yakin pemasaran UMKM dapat dilakukan secara lebih optimal,” kata Kustini pada kegiatan Studi Wawasan IMA Chapter Sleman di Sentra Jadah Tempe Kaliurang, Sabtu (21/10).
Menurut dia, dengan pemasaran yang didukung oleh IMA Chapter Sleman, aktivitas pengembangan pemasaran potensi UMKM dan pariwisata di Sleman dapat dilakukan dengan lebih efektif dan optimal.
“Terlebih lagi kondisi dan tren pasar saat ini sangat dinamis,” katanya.
Ia berharap anggota IMA Chapter Sleman dapat lebih berinovasi dalam memasarkan potensi-potensi UMKM dan pariwisata di Kabupaten Sleman sekaligus membuka jejaring pemasaran. Dengan begitu, perputaran roda perekonomian khususnya bagi pelaku UMKM dan pelaku pariwisata dapat terus berjalan.
“Mari bersama-sama kita mendukung serta memfasilitasi UMKM di Kabupaten Sleman sehingga dapat Naik Kelas. Tidak hanya naik kelas dalam produknya, tetapi naik kelas juga dalam hal pemasarannya,” katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Mae Rusmi melaporkan acara ini merupakan hasil kolaborasi dari anggota IMA, blogger, OPD dan berbagai pihak yang mendukung pemasaran UMKM dan potensi Kabupaten Sleman.
Sebanyak 70 peserta yang terlibat diajak untuk mengetahui proses pembuatan jadah tempe hingga mempromosikan di media sosial.
“Di Omah Jadah ini teman-teman bisa melihat langsung proses pembuatan jadah tempe sampai pengemasannya. Dan nanti juga akan dilanjutkan dengan sesi diskusi di Nara Kupu Hargobinangun,” katanya.
Mae menambahkan, pada akhir dari kegiatan ini akan dilaksanakan lomba konten video promosi jadah tempe oleh seluruh peserta.
“Dengan agenda ini diharapakan dapat meningkatkan pemasaran jadah tempe dan membuat UMKM Sleman menjadi naik kelas,” katanya.
