Kepala Badan Pengkajian MPR RI, Djarot Saiful Hidayat menegaskan Pancasila memiliki kekuatan yang sangat hebat.
Tidak sedikit yang mencoba memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, mulai dari isu suku, ras, agama, bahkan melalui isu memutarbalikkan ideologi Pancasila itu sendiri, namun kerukunan berbangsa dan bernegara tidak tergoyahkan.
Isu-isu memecah belah persatuan dan kesatuan tersebut, dulu dimunculkan pada momentum hari besar atau upacara kegamaan, namun sejak lima belas tahun terakhir, karena upaya tersebut gagal, kini momentum pemilu menjadi sasaran empuk kelompok-kelompok anti Pancasila.
“Bagaimana tingginya tensi politik pada 10 tahun terakhir yang berakibat pada ditataran akar rumput dimana politik identitas tersebut masih membekas. Potensi itu, saat ini, juga kembali mulai dimunculkan kembali. Ini sangat berbahaya bagi keutuhan bangsa dan keberlangsungan masa depan anak cucu kita,” kata Djarot dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang diselenggarakan di Aula Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batubara.
Karenanya, Djarot mengingatkan agar kali ini, lebih bartarung ide dan gagasan untuk membangun Indonesia kedepan dan masyarakat diajak jangan terkecoh dengan isu-isu pesanan negara luar atau kelompok tertentu yang membuat bangsa ini tidak akan pernah maju karena berkutat hanya disekitar isu-isu murahan yang memunculkan permusuhan, sementara bangsa lain, sudah terus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Lebih baik kita satukan barisan untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang telah digariskan oleh para pejuang kita terdahulu, cita-cita yang diimpikan oleh Bung Karno, Bapak Proklamator kita untuk menjadikan Indonesia negara yang kuat, mandiri dan berdaulat secara budaya, ekonomi dan pangan agar Inbdonesia yang kaya raya ini,” pungkasnya
