Kebudayaan menjadi satu di antara topik dialog yang dibawa oleh Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting.
Hal tersebut dilakukan Baskami tatkala melakukan rangkaian serap aspirasi, salah satunya di Jalan Irigasi, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Rabu (13/7/2022).
Politisi Senior PDI Perjuangan itu mengatakan, perlunya perhatian seluruh unsur stakeholder dalam geliat tumbuh kembang seni budaya lokal baik di daerah maupun perkotaan.
Menurut Baskami, penduduk yang tinggal di pedesaan cenderung masih melakukan kegiatan seni dan budaya. Hal itu juga harus terus dipertahankan dan dilakukan oleh penduduk yang tinggal di perkotaan.
“Kemarin pada HUT ke-432 Kota Medan tahun 2022 akan diramaikan dengan Merdang Merdem masyarakat Karo dengan tarian Mbuah Page. Hal itu sudah diinisiasi oleh Pemko Medan,” katanya.
Oleh karenanya, lanjut Baskami, hal tersebut perlu dilakukan hingga sampai ke tingkat kelurahan, dengan memaksimalkan potensi daerah yang ada.
Misalnya, lanjut Baskami, Kota Medan dengan kondisi yang beragam, diisi banyak kantong-kantong seni baik berupa sanggar dan sejenisnya, mampu menciptakan pagelaran budaya di tiap kecamatan.
“Baik tarian Melayu, Batak, Tionghoa, Minangkabau, Aceh, Nias, Mandailing dan banyak lagi yang bisa kita pertunjukkan. Libatkan juga anak-anak muda kita dalam berkreasi,” imbuhnya.
Baskami mengatakan, pihaknya juga mendorong pemerintah agar memperhatikan pelaku seni dan budaya. “Beri mereka dukungan hingga mereka dapat terus berkreasi sehingga kita dapat terus berkepribadian dalam kebudayaan,” tambahnya.
Baskami juga mendorong peran serta para generasi muda untuk terus melestarikan seni dan budaya.
Senada dengan Baskami, seorang warga peserta acara reses, Barus mengungkapkan, dirinya menginginkan perhatian pemerintah terhadap para pelaku seni.
“Saya alumni Ilmu Budaya pak ketua, sampai sekarang sering diminta untuk hadir bila ada acara-acara adat pernikahan di sini. Saya sangat setuju gagasan Pak Ketua yang meminta agar para seniman diperhatikan,” jelasnya.
Barus berharap, Baskami dapat mendorong pemerintah, agar terus melakukan gerakan kebudayaan, ke depan.
