Kabupaten Sragen – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau yang akrab disapa Mbak Yuni mengajak masyarakat taat membayar pajak kendaraan bermotor, Rabu (20/7/2022).
Mbak Yuni mengatakan jika saat ini masih banyak temuan masyarakat yang belum membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang juga berimbas pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jumlah kendaraan di Sragen akhir bulan Juni mencapai 600 ribu unit, namun untuk tingkat kepatuhan masih berada di angka 71% sedangkan yang 29% perlu digarap bersama dalam rangka optimalisasi PKB.
“Seharusnya berani punya kendaraan juga harus mampu bayar pajak. Karena saat ini kepatuhan kita untuk bayar pajak masih cukup rendah, mari mulai tertib administrasi, tertib bayar pajak, wujud tanggung jawab kita sebagai warga negara yang baik,” ujarnya.
Selanjutnya, Mbak Yuni mengatakan sosialisasi yang digelar oleh Samsat Sragen saat ini sangat penting digelar, terutama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
“Salah satu yang kita harapkan adalah menggali potensi pajak, menggali potensi asli daerah Kabupaten Sragen. Hasilnya pajak nanti akan kembali ke masyarakat berupa pembangunan agar Sragen makin maju,” tuturnya.
Sebagai penutup, Mbak Yuni menambahkan jika Pemkab Sragen selalu mendukung penggencaran sosialisasi disiplin PKB yang dapat diteruskan ke seluruh OPD, kecamatan, dan desa.
“Saya pesan yang di lapangan, seperti camat, lurah, dan kades beberapa kendaraan bermotor yang masih dengan nomor polisi luar Kabupeten Sragen segera dibalik nama agar pajaknya bisa masuk di Kabupaten Sragen guna untuk menunjang PAD di Sragen,” tandas Mbak Yuni.
