Beranda Berita Menyongsong Pemilu 2024, BMI Jabar Gelar Konsolidasi Internal

Menyongsong Pemilu 2024, BMI Jabar Gelar Konsolidasi Internal

109
0

DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Barat mengadakan Konsolidasi dan Komunikasi BMI Jabar menghadapi Pileg, Pilkada dan Pemilu 2024 pada 5 – 7 Juni 2023 di Bandung.

Acara ini bertujuan untuk membangun proses komunikasi dan kolaborasi antara DPP BMI, DPD, dan DPC, khususnya para bacaleg dari Keluarga Besar BMI Jawa Barat.

Hadir Caleg DPR RI dari Propinsi Jawa Barat yang juga pengurus DPP BMI yakni Narendra Kiemas, Marcelius K. Hamonongan, Yolanda Tamara, dr. Mikhael Sinaga, SP.Onk.Rad., Maudy Maulina, SH, MKN, Rahma Nuragitya Charliyen, termasuk hadir para senior BMI Jabar yang juga Wakil Ketua DPRD Propinsi Jabar, Ineu Purwadari Sundari dan tampak pula Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar, Ketut Sustiawan

Dalam acara tersebut, Ary P. Garyanida, Ketua BMI Jabar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan untuk memperkuat solidaritas dan gotong royong di antara keluarga besar BMI di Jawa Barat.

Ia juga menekankan bahwa organisasi modern saat ini tidak lagi mengandalkan hierarki, melainkan kolaborasi antar tim/individu, rapid learning, dan partisipatif.

Ary menyoroti pentingnya peran kepemudaan dalam perubahan positif di masyarakat. Ia mengatakan bahwa jumlah pemilih milenial dan gen z pada tahun 2024 adalah kelompok pemilih terbesar, sehingga BMI harus mampu bertransformasi menjadi organisasi pelopor yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan dapat mengambil inisiatif untuk mereformulasi gerakan dan langkah-langkah nyata dan mandiri.

“Kita jadikan BMI sebagai wadah bersatunya Barisan Milenial Indonesia yang akan mewujudkan cita-cita pendiri bangsa dan mengantarkan PDI Perjuangan menuju kemenangan hattrick di Pemilu 2024,” ujarnya, Senin, (12/06/2023).

Ia juga mengajak rekan-rekan seperjuangan untuk terus bersinergi dengan langsung turun ke bawah, mendengarkan, memahami, dan menggerakkan generasi muda untuk ikut bergotong royong berjuang bersama mengawal kerja politik ideologis yang diwariskan oleh Bung Karno.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah kader BMI dari berbagai daerah di Jawa Barat dan juga para senior BMI yang memberikan masukan dan bimbingan untuk mendukung kemajuan organisasi dan perjuangan bersama. Semangat bonding harus menjadi inspirasi kita untuk terus memperkuat solidaritas dan gotong royong.

Selain itu, dalam acara tersebut juga dibahas mengenai transformasi organisasi BMI menjadi organisasi pelopor dengan watak progressive revolusioner yang tidak lepas dari kepemudaan. Hal ini menuntut adanya penghidupan kembali, memuda-kan kembali perspektif akan peran BMI di tengah masyarakat sebagai bagian dari kepemudaan dan rumah besar perjuangan PDI Perjuangan.

Ary menekankan pentingnya kolaborasi dan saling belajar dari kesalahan satu sama lain dalam membangun kebersamaan di dalam organisasi. Ia mengajak rekan-rekan seperjuangan untuk tidak menjadi orang yang eksklusif, melainkan menjadi orang yang inklusif dengan memiliki pendirian yang kokoh dan pandangan yang berkemajuan.

Dalam kesempatan tersebut, para kader BMI di Jawa Barat juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan masukan mengenai perjuangan dan kemajuan organisasi. Acara ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan gotong royong di antara keluarga besar BMI di Jawa Barat serta membangun proses komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik dalam menghadapi pikeg, pilkada, dan pemilu 2024.

Dalam kesimpulannya, Ary mengajak seluruh kader BMI di Jawa Barat untuk terus memperkuat semangat bonding dan mengusung semangat yang diemban dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yaitu “satu akar, satu batang, satu ranting, dan satu bunga” perjuangan.

Dengan semangat ini, lanjut Ary, diharapkan BMI dapat menjadi wadah perjuangan progressif anak-anak bangsa yang kreatif dan inovatif dengan semangat nasionalisme tinggi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here