Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDI Perjuangan Tana Toraja menggelar diskusi di Cafe Orien Coffee, Makale, Minggu (11/6/2023).
Kegiatan mengangkat tema “Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya”.
Acara ini digelar dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno yang merupakan kegiatan rutin satu tahunan PDI Perjuangan.
Hadir dalam diskusi, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tana Toraja Yohanis Lintin Paembongan, Ikal Paterson, Christian Talebong, Stepanus Paluangan dan sejumlah mahasiswa dari organisasi Kepemudaan (OKP) Tana Toraja.
“Pendidikan politik kebangsaan harus disuarakan terus menerus di mana pun berada karena ada banyak ancaman terhadap Indonesia. Ini supaya ada kesadaran kolektif bangsa bahwa Pancasila yang mempersatukan kita,” kata Yohanis Lintin yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Tana Toraja di hadapan para peserta.
“Kita harus melibatkan pemuda dalam setiap aktifitas. Tidak bisa dipungkiri, Indonesia ada saat ini karena peran besar pemuda bersama Bung Karno kala itu,”
Yohanis mengungkapkan peringatan hari bersejarah Bulan Bung Karno yang jatuh pada 22 Juni juga diperingati Pengurus PDI di seluruh Indonesia.
Lanjut kata dia, sebelumnya telah dilaksanakan penanaman pohon, pembagian bibit dan kuliner nusantara serta aktivitas peningkatan gizi masyarakat di beberapa desa.
“Tahun ini kami peringati dengan penghijauan dan mengajak pemuda berdiskusi karena pemuda adalah harapan Indonesia kedepan,” ungkapnya. Selain itu kita sudah membagi bibit pohon dalam rangka mencintai bumi, dan bakar ikan bersama di Sangalla untuk meningkatkan gizi masyarakat,” lanjutnya.
Ia berharap giat menanamkan nilai Pancasila serta menggali potensi dan pemikiran kritis generasi muda terus dilakukan baik formal maupun nor formal.
“Harapan kita, kegiatan ini bisa terus berlanjut dan dilaksanakan di Cafe atu lingkungan tidak formal supaya situasinya santai dan tidak ada yang tegang. Ini penting karena sesuai konsep berpikir Bung Karno yang banyak melibatkan pemuda dalam merdekakan Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang peserta Marnolinus mengapresiasi PDI Tana Toraja menggelar diskusi mengangkat materi Pancasila.
Menurutnya, Pancasila sebagai dasar negara harus terus digaungkan. Sebab nilai yang terkandung semakin terkikis.
Dengan begitu kata dia, nasionalis akan tertanam dan bisa diterapkan di setiap sudut masyarakat.
“Ini wajib kita apresiasi, sejauh ini belum ada yang menggagas diskusi materi Pancasila. Padahal, ini hal krusial di mana nilai Pancasila mulai luntur. Apalagi kita daerah yang terkenal Pluralismenya Toleransinya, ” kata Marnolinus, Selasa, (13/06/2023).
Mantan Ketua GMKI Palopo itu berharap politik identitas harus diperangi bersama karena mengancam dan merusak tatanan kedaulatan Bangsa Indonesia.
