Beranda Berita Ono Surono Sebut Pemimpin Mendatang Jawa Barat Harus Nyunda Dan Solutif

Ono Surono Sebut Pemimpin Mendatang Jawa Barat Harus Nyunda Dan Solutif

125
0

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menyoroti sosok pemimpin masa depan di Jabar haruslah orang yang memiliki karakter Sunda. Tak hanya itu, pemimpin masa depan Jabar harus solutif dengan permasalahan-permasalah di Jabar.

Hal itu mengemuka pada Diskusi “Pemimpin Jawa Barat dahulu, Kini dan Esok” yang diselenggarakan Gerakan Mahasiswa Pasundan di Gelanggang Generasi Muda, Kota Bandung, Jumat 24 Februari 2023.

“Karena masalah fundamental di Jawa Barat masih berkutat di bidang pendidikan, ekonomi, infrastruktur, pengangguran, kerusakan lingkungan. Apalagi dampak pandemi covid yang masih terasa dalam bidang ekonomi. Struktur APBD Jawa Barat harus benar-benar dimaksimalkan untuk mengatasi masalah tersebut,” ujar anggota Komisi IV DPR RI ini.

Dalam rangkaian kegiatan yang diikuti oleh 190 peserta dari 150 SMA/SMK/MA sederajat se-Jawa Barat ini, Gema Pasundan juga menggelar kegiatan Pasanggiri Mieling Basa Indung ke 2.

“Saya mengapresiasi Gema Pasundan yang telah memiliki kepedulian untuk menjaga dan melestarikan Basa Indung Jawa Barat, yaitu Bahasa Sunda melalui kegiatan Pasanggiri Mieling Basa Indung Ka-2,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono saat menjadi pembicara kunci dalam kegiatan tersebut.

Menurut Ono, seyogyanya Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat regulasi yang tegas untuk Pelajaran Bahasa Indung masuk dalam kurikulum dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat menengah atas.

Sementara, Ketua Umum Gema Pasundan, Rajo Galan menyoroti ada dua point basa indung.

“Yakni sebagai bahasa tutur dan bahasa indung sebagai bahasa pegangan filosopi hidup silah asah silih asah silih asih dan silih asuh,” tutur Raja.

Rajo Galan menyampaikan Ono Surono sangat konsen terhadap bahasa sunda sebagai bahasa tutur maupun filosofi nilai-nilai prinsip hidup low off life dan bahasa indung menjadi pegangan berbangsa dan bernegara.

Rajo juga menyampaikan pentingnya kaum muda menjaga dan melestarikan bahasa sunda dan budaya karena merupakan identitas bangsa.

“Ucapan beribu terimakasih kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Bapak Ono Suruno yang telah banyak membantu baik moral ataupun moril dalam kegiatan ini,”tuturnya.

Hadir dalam acara tersebut Prof Kery Lestari dari Injabar Universitaa Padjadkaran Bandung dan pegiat Pendidikan Jabar, Mansurya Manik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here