PDI Perjuangan terus berkomitmen membumikan nilai-nilai Pancasila di segala penjuru daerah. Begitu pun Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang terus mengisi harapan agar Sumatera barat dapat kembali mendukung PDIP.
Pasalnya, terhitung sudah 10 tahun PDI Perjuangan kalah telak dengan partai yang lainnya dalam memperoleh suara di pesta demokrasi di Sumatera Barat. Namun hal tersebutt tidak membuat PDIP bahkan Jokowi diam begitu saja, bahkan upaya memajukan Sumbar tetap dilakukan.
“Komitmen PDI Perjuangan terhadap Pancasila dan kemajuan Sumbar tidak pernah surut, meski 10 tahun terakhir nampak ada sesuatu yang berbeda,” ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Salah satu komitmen tersebut Nampak ditunjukkan PDIP dengan terus mendorong Presiden Jokowi untuk sering berkunjung ke Sumatera barat dan menaruh perhatiannya pada kemajuan Sumbar.
“Meski Pak Jokowi dan PDI Perjuangan kalah pada Pemilu 2014 dan 2019, kami tetap selalu mendorong Pak Jokowi untuk sering ke Sumbar, dan membangun Sumbar tanpa kecuali,” tegasnya.
Namun, usaha Jokowi dan PDIP untuk menarik perhatian warga minang tidaklah mudah dan tidak menggoyahkan masyarakat tetap menolak kehadiran PDIP. Kendati demikian, PDIP dan Jokowi tetap tidak goyah dan menyerah mengambil hati masyarakat Sumbar.
“Apakah masyarakat Sumbar akan berterima kasih? Itu nomor kesekian. Yang penting, sikap partai terhadap Sumbar tidak berubah karena provinsi tersebut memiliki sumbangsih terhadap kepeloporan kemerdekaan Indonesia yang luar biasa,” ucapnya.
“Jadi wajib hukumnya bagi Pak Jokowi dan kader PDIP dukung kemajuan Sumbar, baik ada dukungan maupun tidak!” tegasnya.
