Beranda Berita Tanggapi Pernyataan Ahmad Dhani, Budiman: Jadi Bodoh Demi Pimpin Oposan

Tanggapi Pernyataan Ahmad Dhani, Budiman: Jadi Bodoh Demi Pimpin Oposan

386
0

Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko angkat bicara mengenai tudingan Wasekjen Partai Gerindra, Ahmad Dhani yang menyebutkan bahwa PKI melebur ke PDIP. Budiman mengatakan bahwa Ahmad Dhani sangat terlihat bodoh hanya demi mengejar posisi pimpinan oposisi.

Hal tersebut disampaikan Budiman melalui unggahan di akun Twitternya @budimandjatmiko, ia mengunggah sebuah tautan berita terkait pernyatana Ahmad Dhani tersebut kemudian memberikan sindiran yang menohok.

“Sudah saya cuitkan kemarin lusa: Jadi bodoh itu cara untuk bisa diangkat jadi pemimpin oposisi di periode ini. Bodohmu nanggung, ya enggak bisa manggung,” kata Budiman

Budiman merasa heran dengan orang-orang yang berlomba agar bisa menjadi pemimpin oposisi hingga bertindak bodoh dan tidak berpikir panjang.

“Orang-orang seperti ini susah sekali pikir panjang ya? Bahkan untuk sekadar jadi oposisi yang cerdas. Dikejar umur?” ujar Budiman.

Menurutnya, terdapat cara lainnya yang dapat ditempuh bila seorang politisi hendak menjadi oposan tanpa harus tampil bodoh. Namun, para politisi ‘kebelet jadi pimpinan oposisi’ itu tak memperkaya diri dengan literasi.

“Padahal ada alternatif lain untuk menjadi pemimpin oposisi (tanpa harus jadi tampak bodoh secara kebangetan). Tapi kalian sudah berhenti membaca dan berpikir serius sih, ya enggak bakal ketemu,” tuturnya.

Dalam cuitannya, Budiman juga memprediksi beberapa pekan kedepan akan muncul pernyataan yang lebih bodoh daan provokatif dari tokoh-tokoh oposan yang berbeda. Ia menduga, para oposisi bersaing secara diam-diam untuk menjadi pemimpin oposisi.

“Tampaknya ada persaingan diam-diam diantara gerakan oposisi untuk jadi pemimpin oposisi. Masing-masing ingin di depan dengan berkata sebodoh mungkin,” ungkap Budiman.

Fenomena tersebut, kata Budiman, menjadi pekerjaan rumah yang harus dipecahkan demi masa depan anak cucu.

“Ini PR yang harus kita pecahkan bersama untuk masa depan anak cucu kita. Bagaimana kita mengatasinya (demi anak cucu kita)?” tukasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here