Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Indah Kurnia mengatakan, untuk mencegah penularan virus Covid-19, PT Jasindo melalui program Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama) aktif melakukan screening kepada Anggota DPR RI beserta keluarganya.
“Kami mengupayakan untuk menekan (penyebaran virus, red), agar jangan ada (lagi) korban yang positif (Covid-19), jangan ada korban yang sampai meninggal, salah satunya yaitu meningkatkan screening, masif terhadap screening,” usul Indah
Indah juga menekankan agar Jasindo memperbanyak coverage dan tindakan terhadap upaya screening peserta Jamkestama, sehingga kehadiran asuransi ini sangat membantu dan menghindari pengeluaran biaya besar peserta Jamkestama itu terinfeksi Covid-19.
Ia mengingatkan, dengan jumlah kasus positif yang menembus angka satu juta, maka yang paling penting ialah tindakan preventif. Untuk penanganan pasien positif Covid-19 tentu membutuhkan rumah sakit, obat, peralatan dan tenaga medisnya.
“Untuk peralatan masih bisa diupayakan, tetapi kebutuhan tenaga medis tidak mudah untuk diadakan. Dan untuk menghindari kondisi dan posisi situasi yang seperti pandemi konsekuensinya adalah rumah sakit untuk rujukan Covid-19 sudah mencapai 80 persen, maka kita harus menjaga agar jangan sampai mengisi yang 15 persen itu. Jadi kita harus setop, kalau bisa di bawah angka 85 persen. Itu tugas kita bersama termasuk Jamkestama,” urainya.
Di sisi lain, politisi PDI-Perjuangan itu menambahkan, kehadiran BURT DPR RI ini untuk memastikan perawatan dan layanan RS Omni Hospital kepada peserta Jamkestama, termasuk kesiapan tenaga medis yang saat ini memang menjadi kebutuhan.
“Kita harus menjaga diri kita dengan ketat, menjalankan protokol dan juga mempersiapkan kebutuhan kita untuk akses ke rumah sakit serta tenaga medis, maka salah satu yang menjadi rujukan kami adalah Omni Hospital,” pungkas Indah
