Beranda Berita Basarah Kritik Kepala Dinas Instruksikan Siswa Baca Buku Karya Felix Siauw

Basarah Kritik Kepala Dinas Instruksikan Siswa Baca Buku Karya Felix Siauw

403
0

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengkritik adanya intruksi dari Kepala Dinas Pendidikan Bangka Belitung Muhammad Soleh kepada para para siswa SMA/SMK di Bangka Belitung untuk membaca buku tokoh Hizbut Tharir, Felix Siaw, berjudul “Muhammad Al-Fatih 1453”

“Seperti kita tahu, penulis buku itu adalah tokoh organisasi yang dibubarkan oleh Pemerintah karena asas organisasinya berlawanan dengan Pancasila,” kata Ahmad Basarah.

Oleh karena itu, Basarah menganggap wajar jika adanya kontroversi yang muncul dan menganggap buku tersebut merupakan propaganda terselubung pengusung ideologi transnasional.

Intruksi untuk membaca buku tersebut pun kontroversial karena penulis buku merupakan tokoh organisasi berideologi khilafah yang telah dibubarkan oleh Pemerintah, sehingga bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Diketahui, Kepala dinas tersebut menginstruksikan para siswa membaca buku Felix Siauw tentang sejarah ketujuh Turki Utsmani, kemudian merangkumnya, lalu mengumpulkan tugas tersebut ke sekolah masing-masing.

Setelah itu, semua sekolah harus melaporkan hasil rangkuman siswa ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan di Kepulauan Bangka Belitung untuk diteruskan ke Dinas Pendidikan. Instruksi tersebut saat ini telah dicabut.

Menurut Basarah, masih banyak tokoh pada masa lalu yang juga bisa diteladani para siswa, misalnya pahlawan nasional.

“Apa kurangnya ketokohan Pangeran Diponegoro, Teuku Umar, K.H. Hasyim Asy’ari, Bung Karno, Bung Tomo, atau ketokohan Jenderal Soedirman? Kisah-kisah keteledanan mereka lebih punya alasan untuk siswa dan siswi diwajibkan membacanya,” kata Basarah.

Basarah pun mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) untuk patuh pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 yang memuat kewajiban taat dan patuh pada ideologi Pancasila. Bagi ASN yang melanggar undang-undang tersebut akan dikenakan sanksi pemberhentian dengan tidak terhormat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here