Beranda Berita Komisi I DPRD Jabar Optimis Pilkada Serentak Akan Sukses

Komisi I DPRD Jabar Optimis Pilkada Serentak Akan Sukses

415
0

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Bedi Budiman mengaku optimis pilkada serentak di delapan daerah di Jawa Barat pada 9 Desember mendatang akan berjalan sukses meskipun dalam masa pandemi.

Menurutnya, sejauh ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan siap melaksanakan Pilkada sesuai dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

“Persiapan sejauh ini sudah siap, dengan protokol Covid-19. Pada intinya, sudah diatur sedemikian rupa, mulai dengan memperbanyak TPS agar tidak ada kerumunan. Tetapi juga dengan mengikuti aturan-aturan sesuai standar protokol kesehatan. KPU telah menyatakan siap untuk menyelenggarakan pemilu tepat waktu dan kami tidak meragukan itu. Diharapkan juga para pemilih ini tidak datang serentak,” ujar Bedi.

Bedi berharap, para calon kepala daerah, partai politik dan pendukung untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan saat masa kampanye. Kampanye di masa pandemi juga harus menggunakan inovasi baru untuk menyampaikan visi misinya dan tidak membuat kerumunan warga yang mampu memicu penularan virus

“Kami harap para calon dan juga partai pengusung bisa menjaga ini. Seperti di kami, PDIP membuat satgas khusus dalam Pilkada nanti untuk mengawasi protokol Covid-19. Kami juga berharap, dari yang lain juga demikian supaya kita bersama-sama menjaga dalam mencegah penyebaran pandemi ini,” ujarnya.

Pemerintah dalam hal ini juga perlu menyokong agar Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Berhubung pelaksanaan Pilkada kali ini, selain jurdil dan demokratis. Tetapi juga ditambah dengan adanya menjaga kesehatan, maka dari itu kami dari Komisi I meminta kepada pemerintah untuk menyiapkan persoalan medis agar penyelenggaraan pemilu ini bisa berjalan baik. Intinya harus ada yang back up terkait standar protokol kesehatan, bilamana terjadi sesuatu ketika Pilkada nanti dilaksanakan. Harus ada SOP yang nantinya untuk mencegah timbulnya ekses baru dari pelaksanaan Pilkada,” ungkap Bedi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here