Dilansir dari situs resmi BPIP, Kedeputian Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun/FGD Penyusunan Kebijakan Strategis dan Program Teknis Perencanaan dan Kerja Sama Diklat Pembinaan Ideologi untuk Aparatur Negara.
FGD dimulai dengan pembukaan. Dalam pembukaan itu, hadir Deputi Bidang Pengkajian dan Materi (Jianri) BPIP, FX Adji Samekto; Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) BPIP, Baby Siti Salamah; Direktur Penyelengaraan Diklat, Marsudi Sarwono; Direktur Perencanaan dan Kerja Sama Diklat, Sadono Sriharjo; dan perwakilan dari kementerian/lembaga di tingkat pusat.
Dalam sambutan Deputi Bidang Diklat mengatakan, “Kegiatan ini meruakan salah satu upaya dialog strategis yang dilakukan BPIP dengan para pemangku kepentingan, agar terbangun sinergitas dan gotong-royong dalam pembumian nilai-nilai pancasila untuk mewujudkan SDM unggul berdasarkan nilai-nilai Pancasila,”.
Deputi Bidang Jianri juga menyampaikan keynote speech yang mengutarakan urgensi alasan pembinaan ideologi Pancasila.
“Paling tidak ada tiga alasan urgensi mengapa pembinaan ideologi Pancasila itu harus dilakukan, pertama historitas, selanjutanya yuridis dan sosiologis,” ujar adji
“Pendekatan dalam melakukan pembinaan ideologi pancasila, serta implementasi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi permasalahan yang tengah melanda Bangsa Indonesia, seperti pandemi COvid-19,” lanjutnya
