Beranda Berita Bupati Ipin sebut kemudahan teknologi jadi wadah generasi muda sampaikan ide-ide lewat...

Bupati Ipin sebut kemudahan teknologi jadi wadah generasi muda sampaikan ide-ide lewat media sosial

73
0

Indonesia saat ini memiliki dua generasi produktif, yakni milenial dan generasi Z (Gen-Z) yang dianggap sebagai generasi kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Melihat hal tersebut, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, berusaha melibatkan kedua generasi tersebut untuk turut serta dalam proses pembangunan di Kota Gaplek lewat ide-ide dan gagasan mereka.

“Kalau di Trenggalek, kita ada festival gagasan untuk mewadahi teman-teman muda bersuara, kita gali harapan mereka untuk Trenggalek ke depan,” ujar Gus Ipin, sapaan akrabnya, saat dijumpai di Surabaya, Sabtu (14/10/2023).

“Cara-cara seperti itu bisa dilakukan semua teman-teman yang bergerak secara politik di bawah, bahwa diskusi-diskusi yang dicontohkan Pak Ganjar sekarang, sering turun ke kampus itu kan tidak berjarak,” jelasnya.

“Artinya, memang selama ini yang sering demo, ya teman-teman mahasiswa. Sebelum mereka demo ya didengerin lah apa inginnya. Jadi, ke depan, ada sepemahaman bagaimana membangun Indonesia,” sambungnya.

Selain itu, Gus Ipin menjelaskan, tiap Rabu pihaknya rutin turun ke desa-desa untuk berbincang bersama warga, termasuk generasi muda di sana.

“Kita ajak berbincang, mereka sampaikan kalau ada infrastruktur yang jelek, lalu menyampaikan ada warga yang belum terfasilitasi oleh program pemerintah. Karena kita tidak punya mata yang 24 jam bisa mengawasi di setiap tempat,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.

Kemudahan teknologi, lanjut Gus Ipin, juga membuat generasi muda semakin gampang untuk menyampaikan ide-ide dan gagasannya lewat media sosial.

“Kita juga bisa diskusi terbuka lewat media sosial. Suarakan, apa sih harapannya. Jadi, anak muda itu ide-idenya bisa diakomodir oleh pemerintah,” katanya.

Dari hal tersebut, Gus Ipin menilai, anggapan generasi saat ini adalah generasi yang apatis atau acuh tak acuh, kuranglah tepat. Karena masih banyak generasi muda yang peduli dan turut serta dalam pemajuan bangsa.

“Dari sini saya melihat ‘oh ternyata mereka ini tidak apatis dengan politik’. Politik dalam arti bagaimana politik untuk rakyat, politik untuk kemudian memakmurkan masyarakat mereka tidak apatis sama sekali,” uajrnya.

Ia pun berpesan kepada generasi muda untuk memaksimalkan potensi yang ada untuk memajukan bangsa.

“Kalau ada kurangnya Indonesia, maka berbahagialah, berbanggalah, karena disitu tempat kita untuk berjuang memperbaiki Indonesia, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dimasa depan,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek sekaligus istri Bupati Trenggalek, Novita Hardini, menambahkan, jika Gus Ipin melibatkan generasi muda dari segi pelayanan masyarakat, dirinya membantu membuka ruang-ruang diskusi di tiap kecamatan lewat Musrena Keren (Musyawarah Perempuan Anak Disabilitas dan Kelompok Rentan Lainnya) yang kemudian rumusan tersebut akan dibawa dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang).

Sama halnya dengan Gus Ipin, Novita meyakini bahwa Indonesia saat ini telah siap menjadi negara maju dan siap menyongsong Indonesia Emas pada 2045 mendatang.

“Pada 2045 nanti, pemimpinnya adalah generasi muda. Jadi, tugas kita adalah menyiapkan calon pemimpin yang berkualitas untuk memimpin masa depan Indonesia,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here