Pelatihan legislatif Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya yang diselenggarakan Minggu (27/6) turut mengundang Achmad Hidayat sebagai Narasumber.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan itu memberikan pemaparan materi kepada mahasiswa peserta Pelatihan Legislatif secara Daring memaparkan tentang kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia masih pada ranking 107 dari 189 negara pada tahun 2020. ini harus jadi perhatian kita semua negara kita merupakan negara besar memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam,” ujar Mas Aha, sapaan akrabnya. Minggu, (27/6/2031).
Melanjutkan paparannya, Achmad menyampaikan, agar Mahasiswa sebagai Agen Perubahan, selain menjalankan fungsi kontrol sosial, juga harus terjun langsung di tengah-tengah masyarakat untuk menghadirkan langkah solutif berbagai permasalahan yang dihadapi oleh rakyat.
“Bung Karno merupakan pribadi yang terampil menyusun titik temu untuk menyelesaikan permasalahan bangsa, kita semua harus meneledani sikap beliau, sehingga dapat diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari,” tegas Politisi Muda PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut.
Di tengah pandemi Covid-1, Bangsa Indonesia menghadapi pelbagai cobaan yang cukup berat. Dengan semangat gotong royong secara optimis, kita semua memiliki keyakinan bahwa Bangsa Indonesia mampu melalui ini dengan baik.
Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh mahasiswa peserta Pelatihan Legislatif yang diselenggarakan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya (Peleg DPM FISH Unesa).
Mengakhiri sesi materi, Achmad Hidayat mengingatkan sekali lagi agar Mahasiswa menjadi manusia yang utuh dengan senantiasa mengupgrade kompetensi sosial, kecakapan teknis dan kerelaan turun di tengah masyarakat.
