Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak bermasker saat bersama petugas yang memakai alat pelindung diri (APD) viral di media sosial. Hal itu lantas menjadi bahan perbincangan netizen.
Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, ikut menyoroti foto itu. Dia khawatir tindakan Anies dalam foto tersebut direspons keliru oleh masyarakat. Menurutnya, Anies seharusnya menjadi panutan warga Jakarta dalam menggunakan masker.
“Karena memang tokoh itu akhirnya menjadi panutan. Saya khawatir apa yang dilakukan Pak Anies itu direspons oleh masyarakat seolah menjadi hal yang biasa untuk tidak menggunakan masker, itu saja kekhawatiran saya, karena kan gubernur kan menjadi panutannya warga Jakarta. Jadi ketika melihat Pak Gubernur tidak menggunakan masker maka saya khawatir,” kata Gembong
Gembong menilai Anies ingin menunjukkan bahwa kondisinya sehat meski tengah menjalani isolasi mandiri. Namun, hal tersebut, ujarnya, bisa menimbulkan tanggapan seolah-olah Jakarta sudah aman dari pandemi.
“Mungkin ingin memberikan sinyal kepada warga Jakarta kalau dia sudah sehat. Tetapi dampaknya akan membuat kekhawatiran saya, jangan-jangan ditanggap masyarakat Jakarta seolah-olah Jakarta sudah aman,” ujar Gembong.
“Padahal posisi Jakarta masih sangat rawan, membutuhkan kedisiplinan semua pihak, termasuk Pak Gubernur, apalagi saat ini posisi Pak Gubernur kan sedang dalam kondisi isolasi mandiri,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan positif virus Corona (COVID-19). Anies kemudian memutuskan menjalani isolasi mandiri di rumah dinas dan terpisah dengan keluarganya.
“Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” ujar Anies Baswedan
