Beranda Berita PDIP: Pemberian Stiker di Rumah OTG Hanya Akan Menimbulkan Kepanikan

PDIP: Pemberian Stiker di Rumah OTG Hanya Akan Menimbulkan Kepanikan

423
0

Pemerintah Provinsi DKI jakarata memberikan sejumlah syarat bagi orang tanpa gejala (OTG) virus Covid-19 yang ingin melakukan isolasi mandiri di rumah. Rumah pasien OTG itu nantinya harus ditempel stiker khusus bertuliskan ‘sedang melakukan isolasi mandiri’.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono pun memberikan kritik terkait hal tersebut. Menurutnya saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang panik menghadapi pandemi Covid-19.

“Situasi yang kami tangkap adalah, Pemprov kelihatannya hari-hari ini sedang panik sehingga membuat kebijakan yang satu dengan yang lain saling blunder,” ucap Gembong.

“Sebelumnya melarang warga yang OTG melakukan isolasi mandiri, tapi hari Pemprov membuat kebijakan baru yang bertentang dengan kebijakannya sebelumnnya,” imbuhnya.

Gembong kemudian meminta Pemprov DKI Jakarta untuk membayangkan jika rumah OTG virus corona yang ditempeli stiker tersebut berada di lingkungan padat penduduk hanya kana menimbulkan kepanikan.

“Kita bayangkan kalau itu dilaksanakan di pemukiman padat. Maka secara psikologis, akan merusak psikologi warga yang di sekitar yang pada akhirnya, buka memberantas justru sebaliknya. Masyarakat kan jadi panik, kepanikan itu yang akan mengurangi imunitas warga di sekelilingnya, ini kan berbahaya,” ujar Gembong.

Tak hanya itu, menurut Gembong penempelan stiker tersebut juga dapat memancing aksi bully di lingkungan anak-anak.

“Misalkan kita sama-sama punya anak kecil, tiba-tiba Gembong rumahnya dikasih stiker OTG mungkin nanti anak saya diledekin oleh anaknya Pak Wagub. Jangan deket-deket dengan anak Pak Gembong,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here